Kamis, 20 Oktober 2011

PUISI PENGHARAPAN DAN PENGHORMATAN

1.              Puisi pengharapan

Sebuah Pengharapan
mencintaimu dalam penghitungan hari…
telah menyita lebih dari separuh hidupku.
mengharapkan dalam satu pengharapan…
akan sejatinya cinta yang pernah kau janjikan.
dari masa ke masa aku akan tetap sama…
tak berubah dari rasa maupun cinta.
walaupun nanti aku akan renta…
aku berjanji aku akan tetap setia.
hanya dengan sepotong hati yang kumiliki…
mencintaimu dengan segala kebesaran hati.
demi cinta ini ku mencoba bertahan lebih lama lagi.










Sebuah Pengharapan pada Tuhan

Pada sebuah kedamaian kecil
Ada tinta menari lesu
Dan jari-jari mulai bersabda
Bantulah aku
Bantulah aku.
Dan ketikanya
Ratapan agung yang memuncak
Dikelahi tabir-tabir cinta mengharap
Dari pagi ke dini hari
Dari subuh ke senja begini
Tunggu izrail menjemput nanti
Tuhan,
Ajarkan aku arti takwa
Latihkan diri berkhairatkan pahala
Gersang meneroka bias-bias haloba
Menuntut nafsu raja.
Dari kalbu yang dingin ini
Ampunkan aku tuhan








2.              Puisi penghormatan


Penghormatan Kepada Orang Tua

Jika ingin kaya dan bahagia…
Berilah apa yang orang tua kita inginkan namun tak terkatakan olehnya
Bila ingin bahagia dan senang…
Santunlah pada orang tua kita dengan bahasa yang lembut,sopan,dan hormat
Kalau ingin senang dan tentram…
Cintailah orang-orang yang dicintai orang tua kita
Apabila ingin tentram dan damai…
Berdoalah selalu kebahagian dunia akhirat bagi mereka
     
Tak berhak orang lain kita bahagiakan,sebelum kita bahagiakan orang tua 
Tak pantas kita beri penghormatan lebih pada yang lain,sebelum kita hormati orang tua kita semestinya










TERIMA KASIH KEPADA GURU 

terima kasih kepada guru
yang membekali langkahku
menapak dengan kearifan
semuanya bersumber dari hati

di jelaga waktu, persaingan demikian buta
dan kehidupan yang kauajarkan menuntunku di kelam hati
dalam badai kegelisahan

guru, pengorbanan yang tiada henti
terima kasih!

bakti, kesederhanaan
cinta, ketulusan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar